Pekanbaru — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau menggelar Webinar bertajuk “Kebijakan Moneter Syariah dalam Menangkal Krisis Ekonomi Global: Perspektif Alternatif dan Sustainability”. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Bapak Abdul Hadi, M.A., Ph.D, serta Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Ibu Dr. Tasriani, S.Ag., M.Ag. Acara berlangsung selama tiga jam dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, serta praktisi ekonomi syariah dari berbagai daerah.
Seminar ini dipandu oleh Dr. Raja Sakti Putra Harahap, S.Pd., M.E.I selaku moderator yang memaparkan pentingnya memahami kebijakan moneter berbasis prinsip Islam dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi global. “Moneter syariah tidak hanya solusi spiritual, tapi juga solusi ilmiah dan praktis untuk menciptakan sistem ekonomi yang adil dan berkelanjutan,” ujarnya dalam sambutan pembuka.
Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. Dede Ruslan, M.Si yang membahas Makro Ekonomi dalam Perspektif Syariah. Beliau menjelaskan bahwa krisis ekonomi global sering kali berakar dari sistem keuangan konvensional yang berorientasi pada spekulasi dan bunga. “Ekonomi syariah menekankan keseimbangan antara sektor riil dan moneter. Ini menjadikan sistemnya lebih tangguh menghadapi guncangan ekonomi,” tegas Prof. Dede.
Sesi berikutnya diisi oleh Bapak Juliana, S.Pd., M.E.Sy yang mengangkat topik Maqashid Syariah sebagai Dasar Kebijakan Moneter Berkelanjutan. Ia menekankan bahwa maqashid syariah bukan sekadar konsep moral, tetapi prinsip ekonomi yang berorientasi pada kemaslahatan umat (maslahah ‘ammah). “Kebijakan moneter syariah harus berpihak pada keadilan sosial, keseimbangan, dan kesejahteraan kolektif,” paparnya.
Pemateri terakhir, Dr. Mahyarni, S.E., M.M, memaparkan Teori Ekonomi Makro dan Tantangan Krisis Global. Ia mengaitkan konsep makroekonomi modern dengan prinsip moneter Islam yang menolak riba dan spekulasi berlebih. Dalam penjelasannya, Dr. Mahyarni menyampaikan bahwa riset dan pengembangan ekonomi syariah harus terus ditingkatkan agar mampu menghadirkan solusi nyata dalam menghadapi krisis global. “Kemandirian ekonomi umat dapat terwujud jika nilai-nilai Islam diterapkan secara konsisten dalam sistem keuangan,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh antusiasme ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan pemberian cendera mata kepada para pemateri. Seminar ini diharapkan dapat memperkuat kontribusi akademik Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau dalam mendorong penerapan kebijakan ekonomi Islam yang berkelanjutan, adil, dan solutif bagi perekonomian dunia.
