Pembinaan Kemahasiswaan Pascasarjana: Menggali Ekosistem Ekonomi Haji dan Umrah Bersama Praktisi Kementerian Agama
Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau melaksanakan kegiatan Pembinaan Kemahasiswaan dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Hj. Haryati, SE., M.E.Sy., Ak, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai perkembangan terbaru terkait ekosistem ekonomi haji dan umrah—sebuah peluang strategis yang kini menjadi fokus transformasi nasional.
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan bahwa penyelenggaraan haji dan umrah tidak lagi sekadar pelayanan ibadah, tetapi telah menjadi pintu masuk bagi terbentuknya ekosistem ekonomi yang besar, modern, dan terintegrasi. Ekosistem ini mencakup sektor logistik, akomodasi, transportasi, kesehatan, penyediaan barang kebutuhan jemaah, serta peluang perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Narasumber juga menyoroti perubahan struktur kelembagaan nasional dengan dibentuknya Kementerian Haji dan Umrah, sebuah kementerian baru yang menjadi pusat koordinasi tunggal (one stop service) untuk seluruh urusan haji dan umrah. Di tingkat pusat, proses transisi dari Kementerian Agama ke kementerian baru ini sedang berlangsung, termasuk penyesuaian regulasi, sistem layanan, dan tata kelola perhajian nasional.
Sementara di daerah, proses penyesuaian juga mulai dilakukan, termasuk pemetaan fungsi, koordinasi layanan jemaah, dan integrasi data. Perubahan ini akan berdampak langsung pada pelayanan publik, integrasi sistem digital, serta penguatan peran daerah dalam menyukseskan penyelenggaraan haji dan umrah.
Kegiatan ini juga diarahkan untuk menumbuhkan inspirasi riset bagi mahasiswa, khususnya dalam melihat bagaimana ekosistem ekonomi haji dan umrah dapat berkembang sebagai sektor strategis yang memberi nilai tambah bagi perekonomian nasional. Pemahaman terhadap lembaga, kebijakan, dan peluang ekonomi yang muncul dari penyelenggaraan haji diharapkan dapat membuka ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide penelitian yang relevan dan berkontribusi bagi pengembangan ekonomi syariah.
Melalui pembinaan ini, mahasiswa diajak memahami bahwa ekosistem ekonomi haji tidak hanya memiliki nilai spiritual, tetapi juga berpotensi besar mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Penguatan ekosistem ini dapat membuka peluang bagi UMKM, meningkatkan daya saing produk Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat kerja sama bilateral dalam sektor keagamaan dan ekonomi.
Kegiatan pembinaan ini diharapkan memperluas wawasan mahasiswa serta memperkuat jejaring profesional dengan praktisi Kementerian Agama sebagai mitra penting dalam pembelajaran dan kolaborasi di bidang tata kelola haji dan umrah.

