Pentingnya borang akreditasi bagi perguruan tinggi tidak dapat dilepaskan dari perannya dalam mencetak lulusan yang relevan bagi dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Borang akreditasi menuntut perguruan tinggi untuk secara sistematis mengevaluasi dan meningkatkan kurikulum, metode pembelajaran, serta sarana prasarana agar selaras dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, lulusan yang dihasilkan bukan hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis dan soft skill yang dibutuhkan oleh DUDI, seperti kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Akreditasi yang baik menjadi validasi eksternal bahwa sebuah program studi atau institusi mampu menghasilkan talenta yang siap berkontribusi langsung, sehingga meningkatkan daya saing lulusan di mata para perekrut dan memudahkan mereka dalam meniti karier.
Lebih jauh, borang akreditasi adalah instrumen krusial dalam pembentukan dan peningkatan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Proses pengisian borang menuntut evaluasi menyeluruh terhadap berbagai aspek, mulai dari kualifikasi dosen, standar penelitian, relevansi kurikulum, fasilitas penunjang, hingga sistem penjaminan mutu internal. Tekanan untuk memenuhi standar akreditasi mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan memperbaiki diri. Dengan adanya standar yang jelas, institusi pendidikan termotivasi untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif, mengembangkan program-program unggulan, dan memastikan bahwa proses belajar-mengajar berjalan optimal. Hasilnya adalah lingkungan akademik yang kondusif, menghasilkan proses pendidikan yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
Dalam konteks persaingan ranking perguruan tinggi, borang akreditasi memegang peranan fundamental. Akreditasi yang unggul, terutama akreditasi A atau Unggul di tingkat nasional, adalah prasyarat atau setidaknya indikator awal yang kuat bagi perguruan tinggi untuk dapat bersaing di kancah global maupun nasional. Lembaga pemeringkatan dunia, seperti QS World University Rankings atau Times Higher Education, meskipun memiliki metrik yang lebih luas, seringkali mempertimbangkan kualitas akademik yang tercermin dari proses akreditasi. Di Indonesia, akreditasi merupakan tolok ukur utama bagi calon mahasiswa, orang tua, dan calon mitra industri dalam memilih perguruan tinggi, sehingga akreditasi yang baik secara langsung memengaruhi daya tarik dan reputasi sebuah institusi di tengah persaingan ketat.
Oleh karena itu, borang akreditasi bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan fondasi strategis bagi perguruan tinggi di Indonesia untuk mencapai keunggulan. Keberhasilan dalam akreditasi secara langsung berdampak pada kualitas lulusan yang relevan dengan DUDI, mendorong peningkatan mutu pendidikan secara holistik, serta meningkatkan daya saing dan ranking perguruan tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini adalah investasi jangka panjang yang esensial demi keberlanjutan dan reputasi institusi pendidikan tinggi.

Maka daripada itu kami program magister ekonomi syariah pascasarjana UIN Suska berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul.
MAJU DENGAN INOVASI UNGGUL DENGAN AKSI