Magister Ekonomi Syariah

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KOLABORASI INTERNASIONAL UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU, UNIVERSITAS ISLAM TAZKIA DAN INTERNASIONAL ISLAMIC UNIVERSITY MALAYSIA (IIUM)

Pekanbaru – Program Magister Ekonomi Syariah UIN Sultan Syarif Kasim Riau bersama Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, International Islamic University Malaysia (IIUM), dan Universitas Islam Tazkia menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat berskala internasional di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru. Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi Ummat melalui Kolaborasi Internasional dalam Ekosistem Industri Halal”. Acara dibuka oleh Dr. Tasriani, S.Ag., M.Ag., selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah sekaligus moderator acara. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa pemberdayaan UMKM melalui ekosistem halal merupakan kunci membangun kemandirian ekonomi umat. “Kolaborasi lintas negara ini menjadi bukti bahwa isu ekonomi halal adalah agenda global yang harus ditangani bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan Tuah Madani, Ibu Rosita, S.Stp., M.Si., serta Lurah Tuah Madani, Bapak Edi Wardila, S.Pd., M.Pd. Kehadiran pihak pemerintah daerah memberikan dukungan moral dan kelembagaan bagi UMKM setempat. Selain itu, acara juga diikuti oleh 30 pengusaha UMKM dari berbagai sektor serta beberapa mahasiswa yang terlibat aktif dalam diskusi. Kehadiran para pelaku usaha kecil menambah semarak kegiatan karena mereka menjadi sasaran utama program pemberdayaan ini.

Pemateri pertama, Assoc. Prof. Dr. Mahyarni, SE, MM. dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau, memaparkan tentang peluang dan tantangan UMKM dalam menghadapi era industri halal. Beliau menegaskan bahwa potensi UMKM Indonesia sangat besar, namun masih menghadapi kendala akses pasar, permodalan, dan keterbatasan sertifikasi halal. “UMKM adalah tulang punggung ekonomi umat. Tantangan kita adalah bagaimana mengubah potensi besar ini menjadi kekuatan nyata yang mampu bersaing secara global,” jelasnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. Julina, SE, M.Si. yang juga dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Beliau mengulas strategi pengembangan UMKM dalam ekosistem halal, terutama melalui digitalisasi, inovasi produk, dan peningkatan literasi bisnis syariah. “Strategi yang tepat akan membantu UMKM halal tidak hanya bertahan, tetapi juga tumbuh dalam kompetisi global. Peran perguruan tinggi adalah membimbing UMKM agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman,” ungkapnya.

Dari Universitas Islam Tazkia, Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP., IFP. memberikan perspektif mengenai masalah dan solusi UMKM halal. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor keuangan syariah untuk mendukung UMKM. “UMKM sering terbentur pada masalah permodalan dan manajemen. Jika semua pihak bergerak bersama, maka UMKM akan lebih berdaya dan industri halal bisa berkembang pesat,” tegasnya.

Menutup rangkaian seminar, Assoc. Prof. Dzuljastri bin Abdul Razak dari IIUM Malaysia menyampaikan materi mengenai regulasi UMKM dalam industri halal. Menurutnya, regulasi yang jelas dan berbasis maqasid syariah adalah fondasi bagi keberlanjutan ekosistem halal. “Regulasi bukan hanya pengikat, tetapi penjaga agar praktik usaha tetap sesuai dengan prinsip syariah. Dengan regulasi yang tepat, UMKM halal akan lebih dipercaya di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.

 

About the author

Mengembangkan Pendidikan yang Gemilang dan Terbilang di Asia dalam Menghasilkan Magister Ekonomi Syariah yang UNGGUL berbasis Integrasi Islam dan Sains pada Tahun 2025” Kaprodi Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Suska Riau Dr. Tasriani, S.Ag., M.Ag

Leave a Reply