Peran Perbankan Syariah dalam Transmisi Kebijakan Fiskal untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkeadilan
Program Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim Riau kembali menggelar kegiatan ilmiah berupa webinar nasional dengan tema “Peran Perbankan Syariah dalam Transmisi Kebijakan Fiskal untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional yang Berkeadilan.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan diikuti oleh dosen, mahasiswa, serta praktisi ekonomi dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur Pascasarjana, Bapak Abdul Hadi, M.A., Ph.D, didampingi oleh Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah, Ibu Dr. Tasriani, S.Ag., M.Ag, yang menyampaikan pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal dan sistem keuangan syariah dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.

Dalam sambutannya, Bapak Abdul Hadi, M.A., Ph.D menegaskan bahwa perkembangan ekonomi global yang dinamis menuntut kehadiran sistem keuangan syariah yang adaptif dan berkeadilan. Beliau menekankan bahwa kebijakan fiskal berbasis nilai-nilai syariah seperti zakat, wakaf, dan sukuk memiliki potensi besar dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat secara merata. Sementara itu, Dr. Tasriani menambahkan bahwa perbankan syariah memiliki peran strategis dalam menyalurkan instrumen fiskal tersebut agar dapat dirasakan manfaatnya hingga ke tingkat akar rumput, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Kegiatan webinar ini menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidang ekonomi syariah. Pemateri pertama, Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si, membawakan materi bertajuk “Efektivitas Instrumen Fiskal Syariah (Zakat, Wakaf, dan Sukuk) terhadap Pertumbuhan Ekonomi.” Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa ketiga instrumen tersebut memiliki fungsi sosial-ekonomi yang kuat, tidak hanya untuk redistribusi kekayaan, tetapi juga sebagai sumber pembiayaan pembangunan yang berlandaskan keadilan dan kesejahteraan umat.

Selanjutnya, pemateri kedua Dr. Akmal Ihsan, S.E., M.E. memaparkan topik “Konsep Transmisi Fiskal dalam Perspektif Ekonomi Islam.” Beliau menjelaskan bahwa transmisi kebijakan fiskal dalam sistem ekonomi Islam tidak hanya melalui instrumen moneter, melainkan juga melalui penguatan sektor riil yang berorientasi pada nilai manfaat dan keberlanjutan. Menurutnya, perbankan syariah memiliki posisi sentral dalam memperkuat jalur transmisi fiskal melalui pembiayaan produktif, kemitraan usaha, dan inovasi keuangan halal yang sejalan dengan maqashid syariah.

Sesi terakhir diisi oleh Dr. Tasriani, S.Ag., M.Ag, yang membawakan tema “Sinergi Kebijakan Fiskal dan Perbankan Syariah untuk Keadilan Ekonomi Nasional.” Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi strategis antara lembaga fiskal dan perbankan syariah untuk membangun ekosistem ekonomi nasional yang berdaya saing, berkeadilan, dan berkelanjutan. Webinar yang dipandu oleh moderator Dr. Masrizal,SE.,M.SEI ini berlangsung selama tiga jam dengan antusiasme peserta yang tinggi, diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif serta penegasan bahwa sinergi fiskal dan perbankan syariah adalah kunci menuju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkeadilan.



